kelas : 1IA20
NPM : 54416078
NILAI SOSIAL DASAR
Pengertian Nilai Sosial.
Nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat.
Untuk menentukan sesuatu itu dikatakan baik atau buruk, pantas atau tidak pantas harus melalui proses menimbang. Hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh kebudayaan yang dianut masyarakat. Tak heran apabila antara masyarakat yang satu dan masyarakat yang lain terdapat perbedaan tata nilai.
Ciri nilai sosial di antaranya sebagai berikut.
- Merupakan konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi antarwarga masyarakat.
- Disebarkan di antara warga masyarakat (bukan bawaan lahir).
- Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar)
- Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.
- Bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain.
- Dapat memengaruhi pengembangan diri sosial
- Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga masyarakat.
- Cenderung berkaitan satu sama lain dan membentuk sistem nilai.
Fungsi Nilai Sosial.
Secara umum, nilai sosial mempunya beberapa macam fungsi antara lain sebagai berikut..
- Dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk menetapkan harga sosial dalam suatu kelompok
- Dapat mengarahkan masyarakat untuk berfikir dan bertingkah laku
- Sebagai penentu dalam memenuhi peran sosial manusia
- Sebagai alat solidaritas yang terdapat di kalangan anggota kelompok masyarakat
- Sebagai alat pengawasa atau dapat juga dikatakan pengontrol perilaku manusia
Macam-Macam Nilai Sosial
Nilai sosial diklasifikasikan dalam berbagai macam antara lain sebagai berikut.
1. Macam-Macam Nilai Sosial Menurut Prof. Notonegoro
a. Nilai Material :
Nilai material adalah nilai yang berguna bagi jasmani manusia atau benda nyata yang dimanfaatkan bagi kebutuhan fisik manusia.
b. Nilai Vital :
Nilai vital adalah nilai yang berguna bagi untuk melakukan aktivitas atau kegiatan dalam dalam hidupnya.
c. Nilai Rohani :
Nilai rohani adalah nilai yang berguna bagi pemenuhan kebutuhan rohani (spritual) manusia yang sifatnya universal. Nilai rohani dibedakan menjadi beberapa macam antara lain sebagai berikut.
- Nilai kebenaran dan nilai empiris, adalah nilai yang bersumber dari proses berpikir teratur yang menggunakan akal manusia (logika, rasio) dan diikuti dengan fakta-fakta yang telah terjadi.
- Nilai keindahan, adalah nilai yang berhubungan dengan ekspresi perasaan atau isi jiwa seseorang mengenai keindahan. Nilai keindahan disebut juga dengan nilai estetika
- Nilai moral, adalah segala sesuatu mengenai perilaku terpuji dan tercela atau nilai sosial yang berkenaan dengan kebaikan dan keburukan. Nilai moral disebut juga dengan nilai etika.
- Nilai religius, adalah nilai ketuhanan yang berisi keyakinan/kepercayaan manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Macam-Macam Nilai Sosial Menurut Clyde Klukholm
a. Nilai hakikat hidup manusia : nilai hakikat hidup manusia terdiri atas :
a. Nilai hakikat hidup manusia : nilai hakikat hidup manusia terdiri atas :
- masyarakat menganggap hidup itu buruk
- masyarakat menganggap hidup itu baik
- masyarakat menganggap hidup itu buruk, namun manusia wajib berikhtiar (berusaha) untuk hidup lebih baik
- masyarakat yang menganggap karya manusia diperlukan untuk memungkinkannya hidup
- masyarakat yang menganggap karya manusia diperlukan untuk memberikan kedudukan yang penuh kehormatan
- masyarakat yang menganggap karya manusia sebagai gerak hidup untuk menghasilkan karya berikutnya
- masyarakat yang memandang penting untuk berorientasi ke masa lalu
- masyarakat memandang penting masa sekarang
- masyarakat yang memandang penting masa depan
- masyarakat yang memandang alam sebagai hal dasyat sehingga manusia hanya bisa pasrah
- masyarakat yang memandang alam sebagai suatu yang dapat ditaklukan manusia
- masyarakat menganggap manusia bisa berusaha mencari keselarasan dengan alam
- masyarakat yang sangat mementingkan hubungan vertikal antara manusia dan sesamanya. Pola perilaku akan lebih berpedoman pada tokoh pemimpin, senior, atau atasan
- masyarakat lebih mementingkan hubungan horizontal dengan sesamanya. Orang-orang dalam masyarakat ini sangat bergantung satu sama lain dan berusaha menjaga hubungan baik dengan sesamanya sebagai hal yang sangat penting dalam hidup
- masyarakat yang beranggapan bahwa bergantung kepada orang lain adalah tidak benar. Masyarakat tipe ini menilai tinggi manusia yang bisa berdiri sendiri dan mencapai tujuannya dengan hanya sedikit mendapatkan bantuan dari orang lain.
3. Macam-Macam Nilai Sosial Berdasarkan Ciri-Cirinya
a. Nilai dominan : nilai dominan adalah nilai yang dianggap lebih penting dibandingkan dengan nilai yang lainnya. Ukuran dominan atau tidaknya suatu nilai didasarkan pada hal-hal berikut...
- Banyaknya orang yang menganut nilai berikut. Contohnya : sebagian besar masyarakat menghendaki perubahan ke arah perbaikan (reformasi) di segala bidang kehidupan, seperti bidang politik, hukum, ekonomi, dan sosial.
- Berapa lama nila itu dianut atau digunakan, contohnya. Contohnya : sejak dahulu hingga sekarang, tradisi sekaten di Surakarta dan Yogyakarta dalam kerangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW selain dilaksanakan di alun-alin keraton dan di samping masjid besar.
- Tinggi rendahnya usaha orang untuk memberlakukan nilai tersebut. Contohnya : menunaikan ibadah haji merupakan kewajiban bagi umat Islam. Oleh karena itu, umat Islam selalu berusaha untuk dapat melaksanakannya.
- Prestise/kebanggan orang-orang yang menggunakan nilai di masyarakat. Contohnya : memiliki mobil atau barang lain yang bermerek terkenal dapat memberikan kebanggaan/prestise tersendiri.
sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Nilai_sosial dan http://www.artikelsiana.com/2015/06/nilai-sosial-pengertian-ciri-ciri-fungsi-macam-jenis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar